Enam Cara untuk Melawan Kanker Payudara
Kanker payudara mungkin telah menyerang Anda atau seseorang yang Anda kenal , ibu, adik, kolega atau teman. Ini
merupakan penyakit paling umum yang derita bagi perempuan di seluruh dunia, dan yang
kedua yang paling umum (setelah kanker kulit) pada wanita di Amerika Serikat.
Sekitar satu dari delapan wanita di Amerika Serikat akan mengembangkan kanker
payudara dalam hidupnya.
Bulan Kesadaran Kanker Payudara telah
berlalu. Para wanita berfikir apakah ada sesuatu yang bisa mereka lakukan untuk
mengalahkan kemungkinan terkena kanker payudara. Kebanyakan orang yang
didiagnosis dengan kanker payudara tidak memiliki faktor risiko kanker. Anda
tidak dapat mengontrol kanker payudara melalui riwayat keluarga atau memiliki
mutasi genetik yang dapat meningkatkan risiko, meskipun hal tersebut dapat
membantu membuat keputusan anda tentang kesehatan.
Nah beberapa hal ini dapat anda
jadikan sebagai pedoman hidup sehat untuk meminimalkan faktor resiko terhadap
penyakit kanker payudara.
1.
Diet dan Gerak Fisik
Diet dapat
dilakukan semua perempuan dari segala usia. Dengan harapan mereka lebih aktif
untuk kegiatan fisik dan dapat mengontrol berat badan secara ideal. Hal ini
selain dapat meminimalkan dari resiko kanker payudara juga dapat terhindar dari
penyakit diabetes dan jantung. American Cancer Society merekomendasikan kepada
orang dewasa untuk berolahraga setidaknya 150 menit atau 75 menit seminggu.
2.
Batasi Alkohol
Minum satu
gelas alkohol sehari rentan terhadap
peningkatan perkembangan sel kanker payudara. Di sisi lain, Anda mungkin pernah
mendengar bahwa alkohol memiliki beberapa manfaat. Misalnya, salah satu
penelitian yang diterbitkan dalam European Heart Journal menunjukkan bahwa
minum dalam jumlah sedang dapat melindungi seseorang dari gagal jantung.
3.
Memiliki
Anak
Jika itu adalah pilihan, ada manfaat untuk memiliki anak-anak
pada usia yang lebih muda. Menurut data yang terangkum oleh American
Cancer Society menunjukkan bahwa wanita yang memiliki anak dibawah 30 tahun
memiliki resiko kanker payudara lebih rendah. Manfaat lain yaitu beberapa studi menunjukkan bahwa menyusui juga dikaitkan dengan risiko lebih rendah terkena kanker payudara.
4.
Berpikir Dua Kali Tentang Terapi Hormon
Beberapa wanita menggunakan terapi hormon menopause, juga disebut terapi
penggantian hormon, untuk mengurangi gejala
menopause, seperti hot flashes atau kekeringan. Menggunakan hormon menopause akan
memiliki resiko tinggi terhadap kanker karena siklus hormonal yang tidak
seimbang.
5.
Kenali Tubuhmu
Tanda-tanda
kanker payudara pada semua orang tidak sama. Hal yang paling lazim adalah
terdapat benjolan dipayudara, akan tetapi bukan hanya itu saja masih terdapat
beberapa tanda-tanda yang perlu diwaspadai. Yang penting adalah bagaimana
mengetahui, melihat dan merasakan perubahan terhadap payudara anda.
6.
Konsultasi Rutin
dan Screening
Deteksi
dini kanker dapat menyelamatkan nyawa, namun para ahli tidak setuju tentang
kapan dan seberapa sering untuk mendeteksi kanker payudara.
American
Cancer Society mengatakan perempuan harus memiliki mammogram setiap tahun
dimulai pada usia 40 tahun keatas. Mereka juga merekomendasikan pemeriksaan
payudara klinis setiap tiga tahun dari usia 20 dan tahunan dari usia 40. Ada
rekomendasi tambahan bagi perempuan yang memiliki risiko tinggi, seperti mereka
yang memiliki riwayat keluarga kanker payudara.
AS
Preventive Services Task Force merekomendasikan bahwa wanita antara usia 40 dan
49 yang berada pada risiko rata-rata harus berbicara dengan dokter tentang
waktu terbaik untuk mulai memiliki mammogram. Bagi wanita 50-74, mereka
merekomendasikan mammogram setiap dua tahun.
Tidak ada komentar: