Pere Lachaise, Pemakaman Paling Terkenal di Dunia

Di Indonesia tempat pemakaman atau yang sering dikenal dengan kuburan identik dengan menyeramkan dan angker. Namun Pere Lachaise sangat berbeda, pemakaman ini jauh dari kata angker apalagi menyeramkan sebab setiap tahun ribuan bahkan jutaan wisatawan dari berbagai mancanegara berkunjung ke tempat ini.

Pere Lachaise merupakan tempat pemakaman umum di Paris, Perancis. Pemakaman ini memiliki luas 48 hektar. Beberapa orang terkenal dimakamkan disini, tak ayal pemakaman ini selalu ramai dikunjungi. Seperti Jim Morisson dan Oscar Wilde, im Morrison, penyanyi dan pencipta lagu asal AS, adalah vokalis utama kelompok The Doors yang ngetop tahun 1967. Morrison meninggal di Paris pada usia 27 tahun dan dimakamkan di sini. Makamnya paling banyak dilihat para pengunjung setiap harinya.

Sedangkan Oscar Wilde adalah sastrawan yang menulis novel dan naskah drama. Karyanya yang terkenal adalah The Picture of Dorian Gray yang terbit pada 1890. Dia wafat di Paris tahun 1900 dalam usia 46 tahun.

Pere Lachaise gratis untuk dinikmati para wisatawan, akan tetapi pemakaman ini luar biasa luasnya wisatawan disarankan untuk melihat blok-blok atau denah yang berada di depan pintu gerbang makam. Komplek pemakaman ini dikenal di seluruh dunia sebagai tempat peristirahatan orang-orang terkenal dari berbagai kalangan, mulai dari seniman, bintang film, musisi, politisi, pelukis, penulis, sampai ilmuwan.

Keberadaan pemakaman Père Lachaise sebagai satu-satunya pemakaman di Paris yang paling banyak menyimpan jenazah orang terkenal tak lepas dari sejarah awal berdirinya. Pemakaman Père Lachaise didirikan oleh Napoleon Bonaparte pada tahun 1804 di atas tanah tempat kapel dan rumah biarawan Jesuit didirikan oleh Père (Father) Lachaise.

Salah keunikan yang ada di Pere Lachaise adalah makam Oscar Wilde. Sebab di makam ini penuh dengan bekas lipstik. Ternyata, para penggemar Wilde sering menciumi seluruh bagian makamnya sebagai bentuk rasa rindunya pada sang maestro.